pada tanggal
Sosiologi Perkotaan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Marx
seorang yang mempunyai impian yang dimana dunia ini tidak ada
"kelas", impian marx yang "ditakuti" oleh penguasa.
Meskipun sang penggagas sudah lama tiada tapi pemikirannya masih menjadi hal
yang menakutkan, bagaimana tidak pemikiran itu menjadi landasan perjuangan kaum
prolelar untuk menggapai kehidupan yang agung. Ditambah lagi didunia ini
khusunya Indonesia yang sudah mengalami sejarah kelam dari impian marx dalam
tindakan. ketakutan yang hingga sekarang masih ada bahkan film dan buku-buku
yang mengandung hal yang berbau marxisme maupun tentang komunisme dilarang
dinegara kita ini.
Sebagai
contoh:
1.
Penangkapan mahasiswa Probolinggo yang membawa buku D.N Aidit-https://tirto.id/razia-buku-sudah-dilarang-kok-pembawa-buku-dn-aidit-ditangkap-eff-;
2.
Dan Banyak kasus lainnya-https://www.detik.com/tag/razia-buku-pki.
Meskipun
sudah jelas tindakan itu melanggar keputusan Mahkamah Konstitusi yang mencabut
UU No.4/PNPS/1963. Tentang Pengamanan Terhadap Barang-Barang Cetakan Yang
Isinya Mengganggu Ketertiban Umum.
Dalam
penyitaan buku tanpa proses peradilan sama saja pengambilalihan hak pribadi
secara sewenang-wenang yang dilarang oleh Pasal 28 E Ayat (2), 28 F, dan 28 H
Ayat (4) UUD 1945.
Kenapa
hal yang sudah lama hilang masih saja menjadi momok menakutkan, Marxisme adalah
protes Marx terhadap paham kapitalis, yang mengumpulkan uang dengan
mengorbankan kaum prolelar.
Mereka
diperas tenaganya dengan upah minimun yang jauh dari apa yang mereka hasilkan
untuk kaum borjuis.
Masalah
ini terjadi karna "kepemilikan pribadi" dan hampir segi
kehidupan dikusasai oleh orang kaya, diperparah dengan pemerintah yang lebih
"welcome" terhadap orang yang "ber-uang".
Jika
keadaan terus seperti ini kaum prolelar akan melakukan pemberontakan dan
perlawanan.
Kaum
muda yang lebih banyak melihat kesengsaraan daripada kesejahteraan, pekerjaan
yang selalu dihantui oleh PHK, Kemiskinan yang selalu menunggu didepan pintu
kita.
Hal
itu mengakibatkan rasa muak terhadap pemerintahan dan jajarannya, kaum muda
akan tertarik dengan paham marxisme.
Dan
dengan banyaknya perkataan "Jika ingin hidupmu enak banyaklah
berdoa".
yang
menyesatkan perjuangan tidak hanya dengan doa tapi aksi nyata
Tuhan
ingin kita berjuang, memperjuangkan nasib kita jangan terus mau dibodohi.
Agama
adalah nafas dari orang yang tertekan, hati dari dunia yang tak punya hati dan
jiwa dari keadaan yang tak berjiwa. Agama adalah candu masyarakat.-Karl Marx-
Thx for your information bro
BalasHapustidak masalah, semoga bermamfaat
BalasHapus