Karl Marx

   


A.Karl Marx

 Marx seorang yang mempunyai impian yang dimana dunia ini tidak ada "kelas", impian marx yang "ditakuti" oleh penguasa. Meskipun sang penggagas sudah lama tiada tapi pemikirannya masih menjadi hal yang menakutkan, bagaimana tidak pemikiran itu menjadi landasan perjuangan kaum prolelar untuk menggapai kehidupan yang agung. Ditambah lagi didunia ini khusunya Indonesia yang sudah mengalami sejarah kelam dari impian marx dalam tindakan. ketakutan yang hingga sekarang masih ada bahkan film dan buku-buku yang mengandung hal yang berbau marxisme maupun tentang komunisme dilarang dinegara kita ini.

 

Sebagai contoh:

 

1. Penangkapan mahasiswa Probolinggo yang membawa buku D.N Aidit-https://tirto.id/razia-buku-sudah-dilarang-kok-pembawa-buku-dn-aidit-ditangkap-eff-;

2. Dan Banyak kasus lainnya-https://www.detik.com/tag/razia-buku-pki.

 

Meskipun sudah jelas tindakan itu melanggar keputusan Mahkamah Konstitusi yang mencabut UU No.4/PNPS/1963. Tentang Pengamanan Terhadap Barang-Barang  Cetakan Yang Isinya Mengganggu Ketertiban Umum.

 

Dalam penyitaan buku tanpa proses peradilan sama saja pengambilalihan hak pribadi secara sewenang-wenang yang dilarang oleh Pasal 28 E Ayat (2), 28 F, dan 28 H Ayat (4) UUD 1945.

 

Kenapa hal yang sudah lama hilang masih saja menjadi momok menakutkan, Marxisme adalah protes Marx terhadap paham kapitalis, yang mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum prolelar. 

Mereka diperas tenaganya dengan upah minimun yang jauh dari apa yang mereka hasilkan untuk kaum borjuis.

Masalah ini terjadi  karna "kepemilikan pribadi" dan hampir segi kehidupan dikusasai oleh orang kaya, diperparah dengan pemerintah yang lebih "welcome" terhadap orang yang "ber-uang".

Jika keadaan terus seperti ini kaum prolelar akan melakukan pemberontakan dan perlawanan.

 

Kaum muda yang lebih banyak melihat kesengsaraan daripada kesejahteraan, pekerjaan yang selalu dihantui oleh PHK, Kemiskinan yang selalu menunggu didepan pintu kita.

Hal itu mengakibatkan rasa muak terhadap pemerintahan dan jajarannya, kaum muda akan tertarik dengan paham marxisme.

 

Dan dengan banyaknya perkataan "Jika ingin hidupmu enak banyaklah berdoa".

yang menyesatkan perjuangan tidak hanya dengan doa tapi aksi nyata 

Tuhan ingin kita berjuang, memperjuangkan nasib kita jangan terus mau dibodohi.

 

Agama adalah nafas dari orang yang tertekan, hati dari dunia yang tak punya hati dan jiwa dari keadaan yang tak berjiwa. Agama adalah candu masyarakat.-Karl Marx-

 





Komentar

Posting Komentar

NO SARA,HOAX AND RACISM