Teori Alienasi Karl Marx

 

 

Teori Alienasi Karl Marx

 

Menurut Marx agama adalah symbol keterasingan bukan sebagai dasar keterasingan. Dasar keterasingan manusia  adalah keterasingan manusia dari sifat dan perilaku sosialnya.

Bagi Marx, keterasingan dalam pekerjaan adalah dasar keterasingan manusia karena pekerjaan adalah tindakan  Tindakan manusia yang sangat mendasar tempat manusia merealisasikan atau mengaktualisasikan  dirinya.  Pekerjaan inilah yang membedakan manusia dengan binatang , binatang bekerja secara naluriah saja. Manusia bekerja secara bebas dan universal, bebas karena ia dapat bekerja meskipun tidak merasakan kebutuhannya secara langsung; universal karena ia dapat menggunakan berbagai cara untuk merekayasa lingkungannya untuk mencapat tujuannya.

Pekerjaan, katanya membuktikan realitas hakikat manusia karena bukan hanya menyangkut orang yang bekerja saja, tetapi  juga menyangkut orang lain. Jadi, ada ikatan saling membutuhkan diantara mereka bekerja. Inilah makna sosial dari suatu pekerjaan. Pekerjaan bukan hanya jembatan antar manusia, tetapi pekerjaan juga merefleksikan dimensi historis dalam hal kehidupan sekarang ini merupakan warisan dari generasi berikutnya. Oleh karenanya, sejarah adalah hasil kreasi manusia melalui pekerjaan(von Magnis Suseno, 2000).

Dalam system kapitalis, orang tidak bisa bekerja secara bebas namun hanya sebagai syarat bertahan hidup. Akibatnya pekerjaan membuat manusia terasing, keterasingan  manusia dari dirinya sendiri memiliki tiga dimensi menurut von Magnis Suseno (2000).

 

1.      Buruh merasa terasing dari produk yang dihasilkannya;

2.      Pekerjaan yang menjadi tidak berarti maka semua tindakan dan kerjanya itu menjadi kehilangan makna;

3.      Keterasingan dalam bekerja.

Manusia bekerja hanya memenuhi kebutuhannya saja seperti hewan yang naluriah hanya mencari kebutuhan fisik belaka seperti: makan, minum dan sex. Keterasingan membawa konsekuensi bahwa manusia itu terasing dari sesamanya dan dari lingkungan sosialnya. Masyarakat menjadi terbagi-bagi dalam kelas-kelas, kelas pekerja dan pemilik modal dalam hal kedua kelompok ini tidak akan pernah berdamai.

Para buruh merebutkan fasilitas yang baik sedangkan pemilik modal berebut pasar, jadi keuntungan dari satu pihak menjadi kerugian dipihak lainnya. Sedangkan sumber dari keterasingan itu adalah uang. Semua tindaka di bumi ini berorienasi pada uang, tidak ada lagi tolong-menolong, kebersamaan, dan rasa kemanusiaan, sifat sosial yang menjadi milik manusia sudah kehilangan makna karna mengalami keterasingan. 

 

Sumber: Materi Inisiasi 1 Teori Sosiologi Klasik